PT Lippo Cikarang Tbk melakukan analisis sistem perpipaan dan pendistribusian air bersih di seluruh kawasan Lippo Cikarang bekerja sama dengan Nippon Steel Pipeline & Engineering Co.,LTD (08/04). Proyek ini berlangsung hingga 26 April 2019 dengan menerapkan metode analisis berstandar Jepang yang digarap bersama tim ahli serta peralatan yang langsung didatangkan dari Jepang.
Analisis sistem perpipaan dan pendistribusian air menjadi langkah preventif perseroan untuk memastikan hasil produksi air dari Water Treatment Plant (WTP) Lippo Cikarang terdistribusi secara optimum. Area yang menjadi fokus analisis merupakan saluran distribusi dari WTP 2 yang menyuplai 50% dari jumlah kebutuhan air di Lippo Cikarang. Keseluruhan area tersebut meliputi daerah industry, commercial, dan residential yang dibagi menjadi 7 sub-area untuk memfokuskan area analisis. Tahapan dalam analisis ini meliputi survey area dan penetuan lokasi pengecekan, dilanjutkan dengan Flow Measuring, Leakage Localization, dan Leakage Pinpointing.
Flow measuring merupakan tahap untuk mengetahui volume air pada malam hari di area yang sudah ditentukan. Menggunakan ultrasonic flow meter, tahap flow measuring akan menyajikan informasi volume air tertinggi dan terendah sehingga dapat mengetahui titik yang lebih spesifik yang berpotensi mengalami waterloss.
Tahap selanjutnya adalah leakage localization, yang menggunakan leak noise logger yang dapat menangkap suara gemuruh yang dihasilkan air yang keluar pada saat terdapat celah pada pipa. Suara ini akan memberikan informasi yang lebih spesifik untuk lokasi pipa yang mengalami kebocoran.
Untuk memastikan titik akurat terjadinya kebocoran pipa digunakan alat dengan listening stick dan leak noise correlator melalui suara yang dihasilkan antara dua area yang diletakkan leak noise correlator. Tahapan ini disebut sebagai leakage pinpointing.
Pada akhirnya, hasil dari analisis perpipaan dan pendistribusian air yang dilakukan dapat dijadikan panduan dalam melakukan perawatan (maintenance) jaringan perpipaan di Lippo Cikarang. Tindakan ini sesuai dengan visi Lippo Cikarang untuk dapat menjadi kawasan yang nyaman untuk tinggal, bekerja, dan rekreasi. Salah satunya mengusahakan distribusi air yang optimal.
